
Metode persalinan yang wajib diketahui!
Memasuki trimester 2, sudah saatnya orang tua menentukan rumah sakit dan metode persalinan yang ingin dijalani. Kira-kira Bunda lebih nyaman dengan metode apa, nih? Mari lihat opsi berikut:
1. Vaginal birth
Sering disebut sebagai “persalinan normal”, metode vaginal birth merupakan metode melahirkan yang paling aman dan umum dilakukan. Metode ini tidak menggunakan bantuan obat-obatan baik untuk meringankan rasa sakit, maupun untuk mempercepat atau memperlambat proses persalinan. Akan tetapi, alat bantu seperti forceps, monitor detak jantung atau vakum, dengan anjuran dokter tergantung dengan kondisi ibu dan janin.
2. C-section/ Caesar
Melahirkan dengan metode caesar atau C-section dapat menjadi solusi untuk proses persalinan yang berisiko baik bagi ibu maupun bayi. Ketimbang melalui vagina, perut ibu akan dioperasi agar dokter dapat mengeluarkan bayi. Persalinan caesar dapat menjadi pilihan apabila bayi berada dalam posisi sungsang atau melintang, plasenta menutupi pembukaan serviks, bayi terlalu besar, tali pusar keluar rahim sebelum si Kecil, atau jika ibu sebelumnya pernah melahirkan dengan metode caesar.
3. Lotus birth
Di mana umumnya tali pusar bayi akan langsung dipotong, lotus birth justru membiarkan bayi terhubung terus dengan plasenta. Bayi akan tetap terhubung dengan plasenta hingga akhirnya terlepas dengan sendirinya. Metode ini dipercaya akan meningkatkan imunitas bayi secara alami dan memudahkan si Kecil beradaptasi dengan lebih baik.
4. Water birth
Sesuai dengan namanya, water birth melibatkan bak atau kolam kecil berisi air hangat dimana ibu akan melalui proses persalinan. Air hangat diharapkan dapat menenangkan otot dan pikiran sang ibu sekaligus mempermudah adaptasi bayi dengan dunia luar.
5. Home birth
Home birth merupakan proses persalinan yang dilakukan di rumah. Home birth memberikan ibu opsi untuk melahirkan di kamar tidur, dengan bantuan bidan yang datang ke rumah.
Setiap metode persalinan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan efek yang beragam untuk masing-masing ibu. Apa pun prosedurnya, utamakan kesehatan pribadi terlebih dahulu dan jalani proses persalinan sesuai dengan anjuran dokter, ya.
Post a comment