
Yuk, Berikan Si Kecil Motivasi Tanpa Membandingkan!
Rasanya bukan rahasia lagi kalau membanding-bandingkan bukan cara yang baik untuk memotivasi anak. Alih-alih memberi dorongan, cara ini justru menghancurkan kepercayaan dirinya. Belum lagi, anak bisa tumbuh dengan rasa benci dan iri.
Yuk, gunakan cara yang lebih baik dan asyik untuk memotivasi anak seperti beberapa rekomendasi di bawah ini:
1. Pujian dan apresiasi kunci utama
Pujian atau apresiasi merupakan alat yang ampuh untuk memotivasi anak. Memberikan pujian dan apresiasi bisa membuat anak merasa bangga dan terdorong untuk berusaha lebih baik lagi. Memberikan pujian menunjukkan bahwa si anak telah mencapai sesuatu atau berusaha dengan baik. Contohnya, saat si Kecil memenangkan lomba, mampu menguasai sebuah keterampilan, atau berhasil membuat prakarya sendiri.
Di sisi lain, jika anak selesai melakukan tanggung jawabnya, seperti merapikan kamar atau belajar, maka berikanlah apresiasi. Contoh apresiasi yang bisa ayah dan bunda berikan ke anak antara lain, “terima kasih”, “rapi ya, kamarnya”, “usaha kamu sudah bagus”, dan lain-lain. Apresiasi menunjukkan bahwa ayah dan bunda melihat dan memvalidasi usaha mereka. Dengan demikian, mereka bisa merasakan bahwa kerja kerasnya tidak sia-sia.
2. Ajarkan bersyukur tanpa melihat ke bawah
Pernah tidak ayah dan bunda mengatakan “harus bersyukur karena masih banyak yang tidak bisa makan”, atau “lihat tuh orang di sana gak punya rumah, kamu harus bersyukur”? Nah, mari kita ubah kebiasaan ini bersama! Daripada membandingkan kondisi anak dengan orang lain, coba ajarkan untuk mensyukuri apa yang dia miliki sekarang. Sebagai contoh, ayah dan bunda dapat ajarkan anak untuk mengucap syukur sebelum makan.
Metode lain yang bisa digunakan adalah ajak si buah hati untuk menyebutkan tiga hal yang dia syukuri sebelum tidur. Kebiasaan bersyukur ini akan membuat anak lebih fokus ke hal positif yang dia miliki tanpa membandingkan dengan orang lain.
3. Memberikan tanggung jawab dalam rutinitas
Siapa bilang motivasi hanya pujian dan hadiah? Memberikan tanggung jawab juga bisa memotivasi anak. Biasakan anak-anak dengan tanggung jawab di sekitar rumah seperti membereskan kamar, membantu menata meja makan, atau menyiram tanaman. Memberikan tanggung jawab membuat anak merasa terlibat dalam kehidupan keluarga. Tentunya, jangan lupa apresiasi setelah anak melakukan pekerjaannya. Jika hasilnya belum benar, jangan dikritik, tapi berikan contoh. Cara ini lebih ampuh untuk membuat anak melakukan tanggung jawabnya dengan lebih baik lagi.
Semoga tiga tips di atas dapat bermanfaat untuk memotivasi si Kecil ya, ayah dan bunda!
Post a comment